Hai! Kali ini aku akan bahas
tentang diet ekstrim. Nah untuk kalian yang masih awam dalam hal diet tentu
banyak mendengar tentang berbagai macam diet dan kemudian bingung harus mulai
dari mana. Perlu diingat lagi bahwa basic dari berbagai macam diet yang kalian
dengar tersebut merupakan DEFISIT KALORI. Kalian harus paham terlebih dahulu
tentang bagaimana cara agar tubuh kalian mengalami defisit kalori.
Setelah paham, perlu digaris
bawahi bahwa kalian jangan memotong kalori terlalu besar. Ada baiknya jika kalian
makan tidak lebih sedikit dari BMR
kalian. Singkatnya BMR adalah kalori yang dibutuhkan organ tubuh kita untuk menelankan
fungsinya, terlepas dari kegiatan sehari-hari kita.
Kenapa? Hal tersebut pastilah
memiliki beberapa efek samping pada tubuh kita. Memotong kalori terlalu besar
memang akan mempercepat turunnya berat badan kita pada awal diet, tapi
lama-kelamaan pasti akan melambat karena tubuh kita sudah terbiasa dan dalam
mode bertahan sehingga berat badan kita tak kunjung turun lagi atau dalam masa plateau.
Masalahnya disini, jika diawal diet kita sudah memotong kalori terlalu besar dan
kita dalam masa plateau tentu akan susah untuk menurunkan kalori kita lagi.
Jadi, pastikan kalian melakukan
defisit kalori secara bertahap. Misalnya bulan pertama kalian memotong 100
kalori dari TDEE kalian. Jika sudah plateau baru kalian bisa menurunkan kalori
kalian lagi secara bertahap. Misalnya mengurangi 150cal, 200cal, 250cal dan
seterusnya. Jika sudah tidak memungkinkan untuk mengurangi kalori lagi kalian
bisa menambah porsi olahraga kalian sehingga akan didapatkan defisit yang lebih
besar.
Baca juga: Apa Itu Kalori?
Menambah porsi latihan merupakan
cara efektif untuk memperbesar defisit tanpa mengurangi kalori terlalu banyak.
Selain menambah defisit, olahraga pun akan membuat tubuh kalian bugar dan
kencang. Untuk kalian yang setelah diet dan turun beberapa kilo pun terkadang
memiliki kulit yang bergelambir karena belum menyesuaikan dengan badan kalian
sekarang. Hal ini bisa diatasi dengan olahraga yang rutin. Kalian bisa
menggabung antara cardio dan olahraga beban secara seimbang.
Apa akibatnya jika kalian masih
melakukan defisit yang terlalu besar? Beberapa akibatnya adalah sebagai berikut.
1. Metabolisme Melambat
Serupa dengan penjelasan saya
diatas, ketika defisit kalori terlalu besar maka metabolisme tubuh akan melambat
karena tubuh berusaha bertahan hidup dengan kalori yang sangat sedikit.
Bagaimana caranya tubuh kita dapat bertahan tapi tidak mendapat cukup kalori? Simpel,
caranya tinggal memperlambat daya kerjanya. Tubuh yang kekurangan kalori pun akan
menimbulkan efek lain seperti pusing dan sebagainya.
2. Kurang
Gizi
Jika kalori yang kalian konsumsi
terlalu sedikit, otomatis ada kemungkinan besar bahwa gizi harian kalian tidak
tercukupi. Kalian harus benar-benar tepat mengkombinasikan makanan kalian
karena dalam sehari kalian hanya makan sangat sedikit.
Saya pernah mendengar
diet apel. Nah, pada diet ini kita hanya diperbolehkan mengkonsumsi apel yang
didalamnya sebagian besar hanya karbohidrat. Tentu kebutuhan protein dan lemak
kita tidak akan terpenuhi. Janganlah coba-coba mengikuti diet yang belum jelas
keamanannya seperti itu, cukup makan seimbang dan defisit kalori saja kalian
sudah bisa turun berat badan kok.
Ketika tubuh dalam keadaan defisit kalori,
tubuh akan menggunakan lemak sebagai energinya. Namun jika defisit yang dialami
terlalu besar maka tubuh akan sedikit demi sedikit mengambil otot karena otot
memakan kalori cukup banyak sehingga tubuh menganggap otot perlu dikurangi.
Otot yang menjadi pembakar kalori pun akan semakin sedikit dan menyebabkan
kurangnya pembakaran kalori.
Semakin banyak otot yang kita punya maka semakin banyak pula kalori yang kita butuhkan, sehingga jika otot pada tubuh kita berkurang maka kalori yang kita butuhkan pun semakin sedikit dan tentu menyebabkan rentang defisit kalori kita akan semakin mengecil sehingga berat badan akan sulit turun kembali.
Semakin banyak otot yang kita punya maka semakin banyak pula kalori yang kita butuhkan, sehingga jika otot pada tubuh kita berkurang maka kalori yang kita butuhkan pun semakin sedikit dan tentu menyebabkan rentang defisit kalori kita akan semakin mengecil sehingga berat badan akan sulit turun kembali.
Usahakan agar tubuh tidak
kekurangan kalori terlalu banyak. Jangan terlalu banyak memotong kalori dan
tetap makan makanan yang seimbang dan bergizi, percuma jika kalian sudah diet
dan mendapat badan yang kalian inginkan namun tubuh kalian sendiri malah sakit.
Ingatlah untuk mendahulukan kesehatan, langsing itu hanya bonusnya.
Semoga artikel saya bermanfaat untuk kalian semua and Stay Healthy!
Semoga artikel saya bermanfaat untuk kalian semua and Stay Healthy!
Sumber gambar: Google
Wrote by Unknown